Balasan Kejujuran
Seorang petani pergi ke rumah tetangganya yang kaya raya serta memiliki kegemaran berburu. Petani itu ingin mengadukan kepada tetangganya apa yang telah menimpa ladangnya, banyak kerusakan disana dikarenakan anjing-anjing dari tetangganya telah masuk dan merusak ladang gandumnya.
Kemudian tetangganya berkata, " Sungguh saudaraku, banyak dari anjing-anjing milikku telah masuk ke ladang milikmu. kemungkinan karena sebab itu terjadilah kerusakan pada ladang milikmu, dan Saya siap bertanggung jawab atas ganti ruginya."
Pak Petani berkata, "aku belum melihat apa yang terjadi pada ladang milikku mendapatkan kerusakan. Aku mengutus seseorang untuk menetapkan kerusakannya. Beliau melihat kerusakan yang dialami mencapai 30 pounsterling. Lalu kemudian orang kaya itu memberikan apa yang diminta sebagai gantiruginya.
Hingga waktu panen tiba, petani tersebut menemukan pada ladangnya yang diperkirakan rusak oleh anjing tetangganya, datang dengan hasil yang sangat bagus. Maka petani itu pergi menemui tetangganya dan memberitahukan kejadian sebenarnya. Petani itu berkata, sungguh aku datang akan mengembalikan sejumlah uang, karena melihat bagiku uang tersebut bukanlah hak milikku.
Orang kaya itu berkata, "Kejadian ini terjadi antara pria dan pria:, kemudian ia masuk ke kamar lainnya dan keluar membawa 5 kantung uang semisalnya. lalu datan ke petani dan berkata, "Simpanlah sejumlah uang ini hingga mencapai umur anak laki-lakimu dua puluh satu tahun, dan sampaikan padanya, serta ceritakan kisah ini padanya."
Hikmah yang bisa diambil:
kejujuran si petani mengembalikan yang bukan hak-nya mendatangkan rezeki yang tidak pernah diduda sebelumnya. orang kaya tersebut memberikan padanya sejumlah 5x lipat dari yang pernah diperolehnya.
oleh karenanya hiduplah kita dengan kejujuran sungguh-sungguh dari dalam hati, insya Alloh kebaikan akan kembali kepada kita.
Sumber.
Buku: Qiro'atu-rrosyidah juz ke-2
Komentar
Posting Komentar